Friday, 26 October 2012

Mencintai Hingga Terluka


Mencintai adalah sebuah pilihan yang ditujukan kepada obyek tertentu. Berarti kita memberikan kasih,perhatian,penguatan,pengayaan bagi obyek tersebut. Namun,bukannya seringkali yang sering kita cintai itu bukan obyek,melainkan Subyek? Yang kita cintai adalah manusia yang punya cara berpikir,karakter,kebiasaan dan latar belakang yang mungkin bisa sangat berbeda dari kita.


Ketika kita berhadapan dengan subyek kasih,keberadaan SAYA dan SUBYEK kasih itu kadang menjadi kendal cinta atau kash itu dapat diterima dengan baik.


Kendala berupa cara berkomunikasi saja dapat menimbulkan “luka” yang tidak menyenangkan. Inilah “luka-luka yang timbul dalam sebuah relasi,yang kadang menimbulkan ketakutan,keresahan dan keengganan untuk terlibat di dalamnya.


Namun bukankah obat luka itu juga tersedia dalam sebuah relasi? Obat luka-luka itu adalah kata maaf,pengampunan,senyuman,pengertian dan penerimaan. Ketika luka karena perkataan yang salah,di perhadapkan dengan obat yang bernama maaf dan pengampunan,maka luka itu akan sembuh, dan ajaibnya kasih dan pengertian justru bertambah. Luka-luka akan mengering dan sel-sel baru dari cinta akan tumbuh menutup luka-luka menggantikan dengan keindahan yang baru.


Karena cinta,Yesus mau datang ke dalam dunia. Sejak awal kedatangan-Nya ada banyak luka yang diderita-Nya. Penolakan,kata-kata tajam,kesalahpahaman,kebencian,fitnah,bahkan penghianatan yang kejam. Karena cinta Yesus bahkan harus menerima cambukan,tusukan duri di kepala-Nya,diludahi,diseret,memikul kayu yang kasar,bahkan dipakukan di salib kayu. Yesus lakukan semua itu karna cinta-Nya. Cinta Yesus itulah yang kemudian menganugerahkan sel-sel dalam diri manusia berkembang,dan memampukan manusia meresponi kasih illahi itu.


Karen cinta-Mu,Tuhan...
maka cinta manusia kembali memiliki arti.


Ajar kami untuk mencintai...

Monday, 22 October 2012

Prayer! He is always listening :)






BERDOALAH......
pada DIA yang menjadi
tumpuan segala doa
yang MEMAMPUKAN aku
yang TIDAK BERDAYA



DIA....
yang TAK PERNAH LELAH
mendengarkan permohonanku

Semoga....
KERESAHAN menjadi KETENANGAN
KEMUSTAHILAN menjadi KENYATAAN
dan KETIDAKMUNGKINAN menjadi HARAPAN






__Yohanes 17:6-12__